Artikel ini dimuat di Mongabay, 27 Oktober 2024 Isu lingkungan jadi perhatian para pihak, termasuk penyelenggara hiburan. Panggung musik bisa ikut menyajikan gerakan lingkungan. Cara hidup ramah lingkungan bukan lagi sebagai gerakan namun sudah jadi cara pandang. Setidaknya, Synchronize Festival coba lakukan itu. Panggung musik merupakan medium yang strategis untuk menyerukan kampanye lingkungan. Panggung ini memiliki jumlah massa besar, loyalitas,…
Bring Your Own Tumber, Kurangi Sampah Botol Plastik Sekali Pakai Ratusan Kilogram
Sejak 2019, Synchronize Festival mengajak warga-wargi bawa tumbler saat nonton konser. Tujuannya, untuk mengurangi sampah botol plastik sekali pakai. Kala itu, belum banyak konser musik di Indonesia (untuk tidak mengatakan satu-satunya ya), yang memperbolehkan penontonnya bawa tumbler. Jangan dibandingkan dengan Glastonburry atau konser Coldplay. Dua konser ini sudah dulu banget Hasilnya signifikan. Dari pendataan Synhcronize Festival (yang dilakukan oleh Greeners,…
Rahayu Saraswati: Gotong Royong Menghadapi Permasalahan Air Bersih
Synchronize Fest ikut dalam World Water Forum bersama tim Bappenas di Bali, 18-25 Mei 2024. Forum yang dihadiri oleh 172 negara dengan sekitar 64.000 peserta ini merupakan forum tentang air terbesar di dunia. Bertema Water for Shared Prosperity, forum ini diharapkan memberikan solusi terkait dengan krisis air dan hak air untuk semua umat manusia. Kenapa Synchronize Fest hadir di forum…