Sosok
Rahayu Saraswati: Gotong Royong Menghadapi Permasalahan Air Bersih

Rahayu Saraswati: Gotong Royong Menghadapi Permasalahan Air Bersih

Synchronize Fest ikut dalam World Water Forum bersama tim Bappenas di Bali, 18-25 Mei 2024. Forum yang dihadiri oleh 172 negara dengan sekitar 64.000 peserta ini merupakan forum tentang air terbesar di dunia. Bertema Water for Shared Prosperity, forum ini diharapkan memberikan solusi terkait dengan krisis air dan hak air untuk semua umat manusia.

Kenapa Synchronize Fest hadir di forum ini? Tak lain karena gerakan System Integrated for Sustainaibility Act (S.i.S.a) alias green movement. Memang rada aneh, kok tumben ada festival musik hadir di forum ini. Pun ketika kenalan dengan berbagai delegasi, mereka juga merasa surprise. Tapi tidak semua. Di beberapa negara tempat isu lingkungan sudah merupakan tindakan sehari-hari, kehadiran Synchronize Fest bukan hal asing.

“Ada kesalahan dalam advokasi, sesungguhnya kita lupa bahwa ini bukan environment issue, tapi human issue,” kata Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo, aktivis dan juga politisi yang hadir dalam WWF. Kami berkesempatan ngobrol di Jakarta pada Juni 2024.

Saras mengomentari bahwa WWF merupakan event yang besar dan Indonesia berhasil menyelenggarakan event ini. Selain kemegahan, Saras menggarisbawahi bahwa pemerintah Indonesia menaruh perhatian besar pada isu lingkungan, khususnya air. Pembukaan pun dilakukan oleh Presiden RI, Joko Widodo.

Pembukaan World Water Forum 2024 oleh Presiden Joko Widodo, Presiden World Water Council Loïc Fauchon dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, 20/05/2024. Foto: Titik Kartitiani

“Di sana Indonesia punya komitmen untuk memperbaiki manajemen air di Indonesia,” kata Saras optimis. Memang masih banyak tantangan mengingat Indonesia negara besar dengan populasi penduduk yang tinggi. Selain itu, tantangan dalam birokrasi juga masih menjadi PR besar.

“Kita melihat, negara lain, buka kran bisa dapat air minum,” kata Saras. Ini hanya salah satu hal terkait dengan akses air bersih. Bahwa air bersih adalah hak semua orang dan kebutuhan mendasar. Cita-cita Indonesia untuk melahirkan generasi Indonesia emas, tanpa tersedianya air bersih, tidak mungkin bisa. Makanan yang berkualitas untuk generasi yang tanggung, membutuhkan air bersih.

Menurut Saras, persoalan air tidak bisa hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, atau perusahaan saja. Gotong royong adalah semangat yang dimiliki Indonesia, harusnya untuk menjawab tantangan terkait air ini.

Sebagai lini yang bergerak di sektor swasta, Synchronize Fest menginisiasi pengadaan water refill station di area venue. Warga-wargi yang membawa tumbler, bisa mengisi air minum gratis. Selain untuk mengurangi sampah dari botol air minum sekali pakai melalui gerakan Bring Your Own Tumbler, Synchronize Fest menyadari tentang hak air bersih bagi semua.

Ke depan, Synchronize Fest mengajak semua pihak untuk kolaborasi dalam pengadaan air minum untuk lebih banyak orang. Misalnya, bisa menyediakan instalasi sumber air minum di area publik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *